Seroz Media

Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer dengan Rajin Mengonsumsi Makanan Ini


Penyakit alzheimer adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada fungsi otak seperti hilangnya ingatan dan penurunan fungsi mental lain. Alzheimer merupakan penyebab paling umum dari penyakit demensia.

Demensia sendiri merupakan kondisi seseorang yang memiliki sifat mudah lupa atau pikun. Namun perlu diketahui bahwa demensia bukan tergolong dalam penyakit melainkan gangguan neurokognitif mayor.

Penyebab pasti dari penyakit alzheimer sendiri sebenarnya belum dapat diketahui. Namun, sekitar 70% kasus tentang penyakit alzheimer terkait dengan genetika. Selain itu, riwayat cedera kepala, hipertensi, dan depresi diduga sebagai faktor lain dari penyakit alzheimer.

Gejala awal penyakit alzheimer adalah hilangnya ingatan dan kesulitan dalam berpikir. Seiring dengan berkembangnya penyakit, gejala dapat berupa masalah dalam berperilaku seperti perubahan suasana hati, hilangnya motivasi, bahkan tidak mempu merawat diri sendiri.

Meski risiko alzheimer umumnya terjadi pada seseorang yang sudah menginjak usia tua yaitu diatas umur 60 tahun, tidak menutup kemungkinan juga alzheimer dapat menyerang di usia muda. Sayangnya penyakit tua ini sangat sulit di diagnosa pada pasien usia muda.

Walaupun jarang ditemui pasien usia muda, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mewaspadai penyakit alzheimer. Salah satunya dengan cara mengonsumsi makanan-makanan berikut.

1. Blueberry

Blueberry kaya akan antioksidan yang dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Blueberry juga dapat mencegah tubuh dari terserang penyakit degeneratif termasuk alzheimer.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menikmati blueberry mulai dari mejadikannya sebagai camilan sampai dimasukan kedalam menu salad buah.

2. Teh Hijau

Teh hijau merupakan daftar minuman yang memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi. Sehingga minuman ini layak untuk rajin dikonsumsi demi menghindari alzheimer di usia muda.

Sifat antioksidannya mendukung pembuluh darah tetap sehat di otak sehingga dapat berfungsi dengan baik.

Minumlah 2 sampai 3 cangkir sehari untuk menjaga kesehatan jangka panjang otak Anda.

3. Ikan Salmon

Ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi dipercaya mampu melindungi seseorang dari penyakit sejenis demensia.

Setidaknya 1 porsi ikan salmon dapat Anda konsumsi per minggu untuk menyediakan asam lemak omega-3 untuk tubuh Anda.

4. Brokoli

Brokoli merupakan jenis sayuran yang kaya akan folat dan antioksidan yang keduanya memiliki fungsi yang baik dalam kerja otak. Selain itu, brokoli juga dapat meringankan efek kelelahan mental dan depresi.

Mengonsumsi 2 sampai 3 kali seminggu sudah cukup untuk Anda dalam mengurangi risiko alzheimer di usia muda.

5. Kacang kenari

Kacang kenari merupakan sumber seng baik bagi tubuh. Mineral tersebut dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Kacang kenari dipercaya mampu menunda serangan, memperlambat perkembangan, bahkan mencegah penyakit alzheimer.

Kacang kenari dapat dikonsumsi setiap hari dengan jumlah segenggaman tangan atau setidaknya secukupnya bagi Anda.

Itulah beberapa makanan dan minuman yang dapat Anda konsumsi untuk mengurangi risiko terserang penyakit alzheimer. Walaupun penyakit alzheimer rentan terhadap seseorang yang sudah menginjak usia tua atau sekiranya melebihi 60 tahun. Bagi Anda yang berumur diatas 30 tahun juga patut mewaspadai penyakit tersebut.
Notification
Ini adalah popup notifikasi.
Done