Seroz Media: Terapi
Showing posts with label Terapi. Show all posts
Showing posts with label Terapi. Show all posts

Atasi Risiko Demensia Genetik dengan Gaya Hidup Sehat

gaya hidup sehat

Menjaga pola makan, berolahraga, dan tidak mengonsumsi alkohol merupakan kebiasaan yang baik dilakukan untuk menjaga kesehatan. Melaksanakan tiga hal tersebut termasuk menjaga gaya hidup tetap sehat.

Tidak hanya meningkatkan harapan hidup seseorang, menerapkan gaya hidup sehat dapat menghindari seseorang dari demensia.

Demensia adalah kerusakan sel otak yang dapat menyebabkan penderita mengalami gangguan ingatan. Pada umumnya, demensia terjadi pada lansia yaitu diatas 65 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan seseorang yang masih berada diumur 40 tahunan dapat mengalaminya.

Walaupun bukan penyakit yang mengancam, demensia tipe alzheimer ditakuti oleh banyak orang. Beberapa faktor yang mempercepat seseorang terkena demensia adalah sering minum alkohol dan merokok. Oleh karena itu, gaya hidup sehat perlu dilakukan untuk setidaknya menghilangkan kekhawatiran akan kondisi tersebut.

Penelitian baru mengungkapkan bahwa gaya hidup sehat dapat mengurangi kemungkinan seseorang terkena demensia bahkan yang memiliki risiko genetik untuk kondisi tersebut. Tentu seseorang yang memiliki gen keturunan untuk demensia menjadi lebih riskan dibandingkan dengan yang tidak.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of American Medical Association menjelaskan bahwa kemungkinan terkena demensia menurun sebanyak 32% kepada mereka yang berolahraga, diet sehat, dan tidak mengonsumsi alkohol dan rokok.

Temuan ini memberikan harapan baru dalam mengatasi demensia. Karena dalam beberapa tahun terakhir banyak kegagalan dalam mencari obat dan mengatasi gangguan ingatan tersebut dan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat nampak efektif dalam penanganan demensia.

Keempat faktor gaya hidup berikut diantaranya diet, olahraga, tidak merokok, dan tidak minum alkohol telah terbukti secara signifikan mempengaruhi seseorang terkena demensia.

Olahraga meningkatkan daya ingat

Demensia selalu terkait dengan ingatan, meningkatkan daya ingat dirasa perlu untuk mengatasi kondisi tersebut. Menerut beberapa penelitian olahraga ringan dapat meningkatkan daya ingat.

Olahraga dapat melancarkan peredaran darah seseorang, kinerja jantung dan oksigenasi otak juga dapat meningkat secara signifikan.

Lakukan latihan secara rutin selama 20 menit, dirasa cukup untuk merasakan manfaat olahraga. Berjalan cepat, berenang, dan bersepeda adalah olahraga yang baik untuk meningkatkan daya ingat seseorang.

Makanan sehat untuk mengurangi risiko demensia

Mengonsumsi makanan-makanan sehat juga dipercaya dapat mengurangi risiko demensia. Beberapa makanan yang mengandung antioksidan dapat dipilih untuk mencegah kerusakan sel otak akibat radikal bebas.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Tidur Siang yang Berkualitas

risiko demensia

Mengingat demensia tidak memiliki obat atau tidak dapat disembuhkan, perhatian dari keluarga dan orang sekitar akan membantu untuk sedikit mengahambat perkembangan hilangnya ingatan. Menerapkan gaya hidup sehat tidak hanya sebelum terkena demensia, setelahnya juga tetap harus dilakukan. Aktifitas seperti membaca, bekerja, dan kegiatan lain yang menyibukan akan membantu mengasah ingatan pada otak.

Oleh karena itu, sekali lagi penting untuk keluarga memahami dan menemani si penderita. Karena akan kembali masanya mereka mulai mengalami perubahan suasana hati yang buruk dan parahnya lagi mereka tidak mampu merawat diri sendiri.

Terlalu Lama Menggunakan Smartphone, Atasi Sakit Leher dengan Cara Seperti Ini

Sakit pada bagian leher merupakan salah satu hal yang paling mengganggu banyak orang. Aktivitas di luar maupun di dalam rumah menjadi terganggu karena rasa nyeri tersebut.

Sakit leher bisa disebabkan oleh banyak hal, beberapa diantaranya yaitu, beraktivitas dengan postur tubuh salah dalam jangka waktu yang lama, cedera serius akibat kecelakaan, dan keseleo pada bagian otot leher.

Gaya hidup yang salah menjadi salah satu faktor utama terjadinya sakit leher. Semenjak munculnya ponsel pintar, gaya hidup manusia menjadi banyak berubah. Tidak hanya dalam segi positif, ponsel pintar atau smartphone juga berpengaruh negatif.

Akibat posisi yang salah saat menggunakan smartphone, menimbulkan sebuah penyakit yang biasa disebut tech neck. Tech Neck adalah rasa nyeri juga kaku pada leher bagian belakang, penyebabnya adalah postur tubuh dengan kepala menunduk, bahu dan punggung membungkuk, dan mata yang melihat smartphone dalam waktu lama. Tentu posisi tersebut bukanlah postur yang baik bagi tubuh dan apabila dilakukan secara terus-menurus berdampak tidak baik bagi tubuh.

Menjaga postur tubuh tetap baik adalah cara terbaik terhindar dari leher yang sakit. Postur bukan hanya tentang estetika, tetapi juga menjaga seluruh tubuh berfungsi normal. Para ahli mengatakan bahwa postur memiliki peran penting dalam kesehatan fisik dan psikologis. Postur yang buruk dapat menyebabkan gangguan pernapasan diikuti dengan sulitnya menggerakan kepala.

Selain itu, postur yang buruk sering dikaitkan dengan suasana hati yang buruk. Seorang Profesor dari San Francisco State University bernama Erik Peper mengatakan jika orang memiliki riwayat depresi, menunduk akan mengakibatkan rasa keputusasaan kembali dalam ingatannya.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut cara mengatasi sakit leher.
mengatasi sakit leher

Cara Mengatasi Sakit Leher

1. Mengatasi leher kaku dengan cara menghindari penggunaan bantal yang terlalu tinggi dan keras.
2. Meregangkan otot leher yang tegang dengan cara memutarkan leher ke atas dan ke bawah juga ke samping.
3. Melakukan pijatan pada bagian leher dapat membuat Anda rileks.
4. Terapi ke dokter apabila rasa nyeri pada bagian leher semakin parah.

Selain itu, perlu adanya kebiasaan yang baru untuk menjaga postur tubuh tetap baik. Berikut cara menjaga postur tubuh untuk Anda yang sering menggunakan smartphone.

Memperbaiki Postur Tubuh

Seorang profesor terapi fisik di New York University bernama Marylin Moffat mengatakan bahwa risiko akibat postur tubuh yang buruk dapat diatasi dengan berjalan cepat atau setidaknya berdiri selama 20-30 menit.

Selain itu untuk menghindari kaku otot, gerakan seperti mendayung dapat dilakukan untuk melatih otot bahu dan punggung.

Baca Juga: Makanan Sehat untuk Membantu Tumbuh Kembang Anak

Kesimpulan

Sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik bagi tubuh Anda, termasuk bermain smartphone terlalu lama. Postur tubuh yang buruk ketika bermain smartphone dapat menjadi masalah dikemudian hari. Tidak hanya sakit pada bagian leher, postur tubuh Anda menjadi terlihat jelek karena kebiasaan membungkuk. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan untuk terhindar dari leher yang sakit serta postur tubuh yang buruk. Anda bisa pergi ke dokter terapi sebagai pilihan terbaik mengatasinya.

Cara Mendapatkan Tidur Siang yang Berkualitas

tidur siang berkualitas

Kebiasaan tidur siang pada umumnya hanya dilakukan oleh anak-anak. Selain baik untuk kesehatan otak anak, aktivitasnya juga tak sepadat orang dewasa.

Kebetuhan akan tidur berbeda-beda berdasarkan kelompok usia, semakin dewasa kebutuhan akan tidur biasanya mulai berkurang. Usia remaja seperti 14-17 tahun setidaknya tidur selama 8 jam sehari dan setelah memasuki umur 22 tahun, tidur selama 7 jam sehari dirasa cukup untuk memulihkan tubuh.

Aktivitas sehari-hari sering menyebabkan banyak orang tidak dapat melakukan tidur siang. Tuntutan kerja dan jam aktif perusahaan adalah alasan mengapa tidak melakukan tidur siang.

Padahal tidur siang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Tidak hanya bagian dari istirahat, tidur siang dapat membangkitkan semangat beraktivitas. Selain itu, tidur siang memiliki beberapa manfaat yaitu, sebagai sarana relaksasi dan meningkatkan konsentrasi.

Setiap orang memiliki masalah masing-masing tentang tidur mereka, ada yang tidak bisa tidur pada malam hari atau kita biasa menyebutnya insomnia, ada juga yang membutuhkan jam tidur lebih lama dari orang biasa atau hypersomnia. Kedua masalah tersebut memiliki solusi yang sama yaitu, tidur siang.

Tentu untuk memaksimalkan waktu rehat, Anda membutuhkan tidur siang yang berkualitas. Namun, tidak mudah untuk melakukan tidur siang bagi mereka yang tidak biasa melakukannya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mendapatkan tidur siang berkualitas.

Mengatur Ritme Tidur

Setiap orang bisa dipastikan memiliki ritme sirkadian atau ritme tidur. Ritme tidur tersebut biasanya berperan dalam mengatur waktu jam tidur Anda. Itulah yang menyebabkan orang-orang memiliki keinginan untuk tidur pada jam yang sama setiap harinya.

Menurut beberapa penelitian, waktu tidur siang yang baik adalah pada pukul 1-3 siang. Jadi, biasakan pada diri Anda untuk tidur pada waktu-waktu tersebut sehingga seterusnya diri Anda akan otomatis merasakan kantuk pada jam-jam tersebut.

Jangan Tidur Terlalu Lama

Tidur siang terlalu lama juga tidak baik bagi tubuh dikarenakan tubuh akan mengalami sleep inertia atau perasaan linglung seperti pusing dan uring-uringan. Pada anak biasanya setelah bangun tidur siang akan menangis tanpa sebab dan pada orang dewasa marah tanpa alasan, itulah contoh efek dari tidur siang terlalu lama.

Buat Diri Anda Nyaman

Banyak alasan yang menyebabkan seseorang tidak ingin tidur siang. Sinar matahari terlalu terang dan keadaan sekitar terlalu berisik menjadi alasan umum yang dikatakan banyak orang. Oleh karena itu, buat diri Anda nyaman dengan sedikit perlengkapan tidur seperti penutup mata, penutup telingan, dan leher bantal.

Kosongkan Pikiran

Memiliki banyak pikiran menjadi penyebab sulitnya ingin tidur pada siang hari. Banyaknya pekerjaan kantor untuk pria dewasa dan banyaknya pekerjaan rumah untuk ibu rumah tangga adalah hal yang membuat resah sehingga berakibat pada kualitas tidur. Solusinya adalah dengan menenangkan diri sejenak dan berusaha melupakannya, kemudian berusahalah untuk tidur.

Minum Kopi Sebelum Tidur Siang

Kopi biasanya digunakan untuk menahan kantuk pada malam hari. Namun, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi kopi sebelum tidur siang.

Kafein pada kopi berfungsi setelah 20 menit diminum, artinya efek kafein dalam kopi dapat membuat Anda terbangun setelah itu. Tentunya hal tersebut bisa Anda jadikan sebagai alarm alami tubuh.

Walaupun demikian, meminum kopi sebelum tidur siang hanya diperuntukan bagi Anda yang hanya ingin membatasi waktu tidur siang. Apabila tidak ingin dibatasi, ada baiknya untuk tidak dikonsumsi.

lama tidur siang

Itulah beberapa hal yang dapat membantu Anda dalam mendapatkan tidur siang berkualitas. Mungkin tidak semuanya cocok dengan Anda, jadi silakan saja untuk Anda sesuaikan sendiri. Karena pada dasarnya kebutuhan untuk tidur siang setiap individu berbeda-beda.

Setelah mengetahui beberapa cara mendapatkan tidur siang berkualitas, ada baiknya bagi Anda untuk mengetahui berapa lama kebutuhan tidur pada siang hari. Berikut lama tidur siang yang sangat direkomendasikan.

Berapa waktu yang dibutuhkan untuk tidur siang?

Mengingat terdapat efek dari tidur siang yang terlalu lama, banyak yang menyarankan tidur siang tidak dilakukan lebih dari 30 menit.

National Sleep Foundation merekomendasikan tidur siang hanya dilakukan selama 20 hingga 30 menit.

Tidur siang ternyata memiliki fakta unik yaitu fase tidur siang. Penulis buku "Take a Nap, Change Your Life!" bernama Sara Mednick mengatakan tidur siang dibagi menjadi tiga fase, dimana masing-masing fase 30 menit.

Fase pertama dimana kondisi tubuh sedang memulihkan energi, menghilangkan rasa lelah dan membuat Anda semangat.

Fase kedua dimana otak mulai memproses ingatan dan informasi, hal inilah yang menyebabkan banyak orang mengatakan "tidur siang dapat membuat lebih pintar".

Fase ketiga adalah fase sempurna yaitu, tidur selama 90 menit. Fase dimana akan mengalami mimpi yang menandakan tidur Anda sudah benar-benar nyenyak. Menurut Sara saat Anda mencapai fase ini ,tidur Anda sudah bisa dikatakan berkualitas.

Mengingat informasi diatas kontradiksi yaitu pada pernyataan jangan tidur siang terlalu lama dengan pernyataan tidur siang 90 menit adalah fase tidur siang berkualitas, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut.

Setiap individu memiliki kebutuhan tidur yang berbeda dan setiap kelompok umur juga memiliki kebutuhan tidur yang berbeda. Jadi, entah itu 30 menit atau 90 menit, silakan sesuaikan dengan usia dan kebutuhan.
Notification
Ini adalah popup notifikasi.
Done