Seroz Media

Memiliki Manfaat Seperti Skincare, 5 Makanan Ini Dapat Membuat Kulit Wajah Anda Glowing

peduli kulit wajah

Paparan sinar matahari, polusi udara, kelelahan, kurang tidur, dan kurang olahraga menjadi penyebab berbagai masalah kulit wajah. Kulit wajah kusam dan gelap menjadi salah satu masalah yang tak terhindarkan akibat seringnya aktivitas di luar rumah. Kelembapan kulit berkurang dan membuat tampilan wajah menjadi kering dan kasar. Selain itu, tingkat stres yang dialami seseorang juga mempengaruhi kondisi kulit wajah.

Sebagian wanita mengatasi kulit wajah kusam dan gelap dengan menggunakan skin care. Skin care dipercaya memiliki manfaat yang melimpah dalam merawat kulit wajah. Beberapa manfaat yang didapat dengan menggunakan skin care adalah sebagai berikut.

1. Meremajakan kulit dan memperlambat proses penuaan seperti kerutan dan garis halus.
2. Menjaga elastisitas kulit yang membuat kulit terlihat lebih muda, kenyal, dan lembut.
3. Mengatasi kulit kering dan berminyak.

Walaupun demikian, masih banyak wanita yang malas menggunakan skin care dengan berbagai alasan. Mulai dari pengunaannya yang ribet, tidak mengetahui jenis kulit hingga harganya yang cukup mahal.

Bagi Anda yang memilih untuk tidak menggunakan skin care, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan sehat berikut. Makanan-makanan berikut ini memiliki manfaat seperti skin care, yaitu dapat membuat kulit Anda lebih glowing atau bercahaya.

1. Wortel

Wortel kaya akan vitamin A dan antioksidan yang dapat menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar. Selain itu, wortel juga dipercaya dapat mencegah penuaan dini seperti timbulnya kerutan dan perbedaan warna kulit wajah. Wortel juga mengandung beta karoten dan likopin yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet.

Minum satu gelas jus wortel dapat membuat wajah Anda glowing selama aktivitas di luar rumah. Selain itu, wortel juga dapat dijadikan masker dengan cara menghaluskannya. Ambil 2 sendok teh halusan wortel tersebut, tambahkan beberapa tetes minyak zaitun atau madu dan oleskan pada wajah. Terakhir, bilas wajah dengan air bersih.

2. Alpukat

Alpukat menjadi sumber vitamin A, C, dan E yang sangat baik untuk kesehatan kulit seperti mengurangi kerutan dan membuat tampilan kulit menjadi lebih muda.

Selain dengan langsung mengonsumsi alpukat, khasiatnya juga dapat dirasakan dengan dibuat masker. Ambil daging buah alpukat yang matang, campurkan 1 sendok teh madu atau minyak zaitun. Oleskan secara merata pada wajah dan bilas dengan air hangat.

3. Minyak zaitun

Minyak zaitun dapat mengatasi kulit kering dan mampu melembabkan kulit wajah Anda. Minyak zaitun kaya akan vitamin A dan E serta beberapa mineral lain yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Minyak zaitun extra virgin dapat dikonsumsi dengan cara ditambahkan kedalam salad dressing dan juga digunakan saat memasak. Selain itu juga dapat digosokkan ke kulit wajah untuk kemudian di pijat dan dibersihkan menggunakan air hangat.

4. Grapefruit

Grapefruit memiliki kandungan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit. Likopen yang terkandung dalam grapefruit membantu menjaga kulit tetap halus. Sedangkan potasium berguna untuk mencegah keriput dan penuaan dini. Selain itu, grapefruit juga mengandung asam amino yang berfungsi untuk membuat kulit kencang dan lembut.

Untuk merasakan khasiatnya, grapefruit dapat dikonsumsi dengan cara dibuat jus.

5. Brokoli

Selain wortel, sayuran yang bermanfaat untuk kesehatan kulit wajah adalah brokoli. Brokoli memiliki khasiat untuk menjaga kulit tetap lembab. Kandungan A dan C pada brokoli dapat menjaga kesehatan kulit sekaligus terjaga dari paparan sinar matahari. Teratur mengonsumsi brokoli dipercaya mampu memberikan warna kulit yang cerah pada wajah.

Cara mengonsumsi brokoli yang baik dapat dilakukan dengan direbus atau dikukus.

Baca Juga: Makanan sehat untuk mengurangi risiko penyakit alzheimer

Itulah beberapa makanan yang memiliki manfaat layaknya skin care. Tentunya khasiat dari sebuah makanan tidak dapat dirasakan secara instan. Ada beberapa proses dalam tubuh yang harus dilewati untuk mendapatkan khasiatnya. Layaknya skin care, manfaat makanan-makanan tersebut yaitu, memperbaiki dan meremajakan kulit di masa yang akan datang serta membuat kulit wajah terasa lebih muda dan bercahaya.

5 Makanan Sehat untuk Membantu Proses Pembentukan Otot Tubuh Lebih Cepat

membentuk otot tubuh

Bagi sebagian pria, membentuk otot tubuh bukanlah perkara mudah. Perlu adanya latihan otot yang serius dan pola makan yang sehat guna mencapai hasil yang maksimal.

Namun untuk mendapatkan massa otot yang diinginkan tidak bisa dilakukan hanya dengan berolahraga. Asupan makanan yang masuk kedalam tubuh juga perlu diperhatikan.

Sebelum membentuk otot dada, perut, dan lengan, Anda harus mengurangi asupan lemak dalam tubuh terlebih dahulu. Beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat sedang membentuk tubuh yaitu gorengan dan minuman bersoda yang sudah pasti tidak sehat.

Nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun massa otot adalah protein, magnesium, kalsium, potasium, tembaga, zat besi, dan berbagai vitamin. Berikut adalah beberapa daftar makanan yang baik dikonsumsi saat sedang membentuk otot tubuh. Tentunya makanan-makanan ini dapat membantu proses pembentukan otot menjadi lebih cepat dan efisien.

Baca Juga: Makanan Sehat untuk Meningkatkan Air Susu Ibu

1. Telur

Putih dan kuning telur sama-sama bermanfaat dalam membantu proses pembentukan otot tubuh. Putih telur merupakan makanan yang kaya akan protein sedangkan kuning telur adalah sumber vitamin. Semua nutrisi dalam telur berguna untuk mempercapat metabolime dalam tubuh Anda, dimana lemak akan diubah menjadi energi.

Cara mengonsumsi telur dapat dilakukan dengan cara direbus sebanyak 1 sampai 2 butir telur per hari.

2. Susu

Susu memiliki kandungan dua protein yang bagus untuk pembentukan otot tubuh yaitu protein whey dan kasein. Protein whey dapat dengan cepat dipecah menjadi asam amino dan kemudian diserap kedalam aliran darah. Sedangkan protein kasein dicerna secara perlahan sehingga memberikan pasokan protein untuk waktu yang lama.

Minum segelas susu setelah berolahraga dipercaya baik untuk perkembangan massa otot tubuh.

3. Bayam

Bayam merupakan salah satu makanan tanpa lemak yang baik untuk dikonsumsi untuk mempercepat pembentukan otot. Bayam dipercaya mampu meningkatkan pertumbuhan otot sampai 20 persen. Selain itu, bayam juga dapat mencegah kram ketika otot sedang dilatih atau dibentuk dengan intensitas cukup tinggi.

Bayam dapat dikonsumsi dengan cara dibuat jus ataupun dibuat salad.

4. Ubi jalar

Ubi jalar mengandung serat, kalium, dan vitamin yang tinggi. Serat sangat baik untuk membantu proses pencernaan dan dapat membantu mengendalikan nafsu makan seseorang. Selain itu ,serat juga memiliki fungsi untuk membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh. Ibu jalar juga mengandung zat besi, vitamin B6, C, D, E, magnesium, dan tembaga.

Ubi jalar baik dikonsumsi dengan cara dibakar dan dimakan setelah melakukan olahraga yang cukup berat.

5. Quinoa

Quinoa merupakan salah satu makanan yang cukup mahal untuk dapat dikonsumsi setiap hari. Harga quinoa dengan berat 1 kilogram dapat mencapai 300 ribu rupiah. Namun harga tersebut dirasa sebanding dengan khasiat yang dimiliki oleh quinoa.

Quinoa memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dan rendah kalori. Quinoa sangat baik dalam membantu meningkatkan massa otot dan menurunkan massa lemak sehingga sangat ideal bagi Anda yang ingin membentuk otot sekaligus diet atau menurunkan berat badan. Selain itu, protein yang terkandung dalam quinoa merupakan protein lengkap atau protein yang terdiri dari sembilan asam amino essensial.

Baca Juga: Makanan Sehat untuk Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer

Itulah beberapa makanan yang baik dikonsumsi ketika Anda sedang membentuk otot tubuh. Ingatlah bahwa ketika sedang berolahraga dengan intensitas yang tinggi, Anda juga perlu memperhatikan asupan air kedalam tubuh. Minumlah lebih banyak air agar terhindar dari dehidrasi. Kekurangan cairan saat berolahraga juga tidak dapat membakar lemak secara efektif.

10 Daftar Makanan Sehat untuk Meningkatkan Pasokan Air Susu Ibu (ASI)

meningkatkan air susu ibu

Menyusui merupakan salah satu hadiah terbaik yang dapat diberikan oleh ibu baru kepada bayi. Setiap ibu yang baru memiliki bayi tentu menginginkan bayinya tetap sehat. Oleh karena itu, asi menjadi pilihan utama sebagai asupan si bayi.

ASI sangat bergizi untuk bayi, dengan kandungan lemak, gula, protein, dan air yang seimbang sangat baik untuk perkembangan fisik dan mental bayi.

Menyusui juga mengurangi risiko bayi terkena berbagai penyakit seperti asma atau penyakit pernapasan, alergi, dan infeksi telinga yang sering terjadi pada bayi. Selain itu perkembangan ikatan emosional si bayi dan si ibu akan terjalin sangat baik.

Manfaat tidak hanya datang pada bayi, ibu menyusui pun dapat memiliki manfaat. Beberapa diantaranya adalah mengurangi risiko kanker payudara, penyakit kardiovaskular, dan rheumatoid arthritis.

Sayangnya, banyak pula ibu yang memilih untuk tidak memberikan asi eksklusif karena beberapa alasan. Mulai dari asi tak cukup, ibu bekerja, bentuk payudara berubah, bahkan kepercayaan bayi tetap tumbuh sehat dengan susu formula.

Walaupun demikian anjuran untuk menyusui tetap harus dilakukan ibu kepada bayi. Tidak perlu ragu apabila asi tidak cukup karena beberapa makanan berikut ini akan membantu meningkatkan kualitas dan suplai asi. Berikut makanan yang dapat meningkatkan pasokan air susu ibu.

1. Oatmeal

Oatmeal dapat membantu ibu menyusui dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas asi mereka. Oatmeal bermanfaat untuk merangsang produksi oksitosin atau hormon yang berperan dalam proses melahirkan dan melancarkan keluarnya air susu ibu.

Hormon oksitosin juga biasa disebut hormon cinta karena terkait dengan kasih sayang atau hubungan emosional.

Semangkuk oatmel cukup untuk memenuhi kebutuhan hormon oksitosin si ibu. Cara mengonsumsinya cukup mudah dengan sedikit menambahkan madu untuk menambah rasa menjadi lebih mans dan nikmat.

2. Beras Merah

Makanan super selanjutnya yang dapat membantu produksi asi adalah beras merah. Beras merah lebih baik daripada nasi putih karena kandungan serat dan nutrisi yang tinggi. Asupan beras merah secara teratur dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh ibu yang sedang menyusui.

3. Bayam

Bayam memikili knadungan vitamin dan antioksidan yang baik untuk tubuh kembang bayi. Ibu yang mengonsumsi bayam dan sayuran dapat memiliki asi yang sehat. Antioksidan dapat meningkatkan kekebalan tubuh si bayi. Selain itu, bayam juga bermanfaat bagi ibu yang mengalami kehilangan banyak darah selama persalinan.

Cara yang baik mengonsumsi bayam untuk ibu sedang menyusui adalah dengan cara direbus sampai matang.

4. Wortel

Wanita yang sedang mengalami masa menyusui sangat membutuhkan makanan yang kaya akan vitamin A. Wortel termasuk sayuran yang memiliki kandungan vitamin A yang cukup tinggi. Tidak kekurangan vitamin A dapat membantu perkembangan janin dan bayi tetap sehat.

5. Telur

Telur kaya akan protein, lutein, vitamin B12 dan D, riboflavin, folat, dan kolin. Asupan kolin selama ibu menyusui dipercaya mampu menghasilkan asi yang berkualitas. Pertumbuhan dan perkembangan struktur organ penting bayi di masa depan akan baik.

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam mengonsumsi telur untuk ibu hamil dan menyusui. Mulai dari di rebus, dadar, dan salad.

6. Jeruk

Kandungan vitamin C yang tinggi dari jeruk baik untuk pasokan air susu ibu. Vitamin C yang terdapat dalam asi dipercaya berasal dari asupan vitamin C dari ibu. Selain itu, jeruk juga memiliki kandungan nutrisi lain yang baik bagi tubuh seperti vitamin A dan B, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor. Nutrisi tersebut baik untuk memulihkan berat badan ibu setelah melahirkan.

Mengonsumsi jeruk dapat dilakukan dengan meminum jus jeruk 1-2 gelas per hari.

7. Minyak kelapa

Kandungan asam lemak omega-3 pada minyak kelapa dipercaya mampu membantu produksi hormon yang beperan dalam produksi asi. Faktanya asam lemak dapat membuat air susu ibu lebih berkualitas dan bergizi. Setidaknya 1-3 sendok makan minyak kelapa dapat dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui.

8. Ikan salmon

Menu hidangan salmon juga perlu dimasukan dalam daftar makanan untuk ibu hamil dan menyusui. Sama halnya dengan minyak kelapa, ikan salmon memiliki kandungan asam lemak omega-3. Mengonsumsi salmon di masa kehamilan dipercaya mampu meningkatkan kualiatas asi di awal menyusui.

9. Fenugreek atau kelabat

Fenugreek atau kelabat merupakan buah yang cukup asing didengar di Indonesia. Manfaat dari buah kelabat sangat baik untuk wanita termasuk wanita yang baru melahirkan. Mengonsumsi kelabat dapat menambah produksi air susu ibu. Selain itu, masalah-masalah ibu baru melahirkan seperti perut kembung dan sakit tubuh dapat teratasi.

Cara mengonsumsi fenugreek atau kelabat dapat dengan cara dibuat teh. Rendam 1 sendok teh biji fenugreek dalam secangkir air selama semalam, kemudian rebus di pagi hari dan minum.

10. Kacang almond

Kacang almond dan kacang-kacang lainnya seperti walnut dan mete memiliki kandungan yang baik untuk ibu menyusui. Protein, serat, mineral, antioksidan, dan vitamin berperan bagi kesehatan ibu serta bayi yang baru lahir. Selain itu, lemak tak jenuh tunggal dalam kacang almond memiliki manfaat untuk meningkatkan pasokan asi. Namun bagi Anda yang memiliki catatan kesehatan tentang alergi kacang disarankan untuk tidak mengonsumsinya.

Nikmati kacang almond basah atau rendam (soaked almond) secukupnya setiap hari. Hindari konsumsi almond kering atau dengan rasa asin.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan asi pada ibu menyusui. Selain mengonsumsi makanan sehat, rajin memijat, mengompres, dan memompa payudara dapat membantu asi keluar lebih lancar.

Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer dengan Rajin Mengonsumsi Makanan Ini


Penyakit alzheimer adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada fungsi otak seperti hilangnya ingatan dan penurunan fungsi mental lain. Alzheimer merupakan penyebab paling umum dari penyakit demensia.

Demensia sendiri merupakan kondisi seseorang yang memiliki sifat mudah lupa atau pikun. Namun perlu diketahui bahwa demensia bukan tergolong dalam penyakit melainkan gangguan neurokognitif mayor.

Penyebab pasti dari penyakit alzheimer sendiri sebenarnya belum dapat diketahui. Namun, sekitar 70% kasus tentang penyakit alzheimer terkait dengan genetika. Selain itu, riwayat cedera kepala, hipertensi, dan depresi diduga sebagai faktor lain dari penyakit alzheimer.

Gejala awal penyakit alzheimer adalah hilangnya ingatan dan kesulitan dalam berpikir. Seiring dengan berkembangnya penyakit, gejala dapat berupa masalah dalam berperilaku seperti perubahan suasana hati, hilangnya motivasi, bahkan tidak mempu merawat diri sendiri.

Meski risiko alzheimer umumnya terjadi pada seseorang yang sudah menginjak usia tua yaitu diatas umur 60 tahun, tidak menutup kemungkinan juga alzheimer dapat menyerang di usia muda. Sayangnya penyakit tua ini sangat sulit di diagnosa pada pasien usia muda.

Walaupun jarang ditemui pasien usia muda, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mewaspadai penyakit alzheimer. Salah satunya dengan cara mengonsumsi makanan-makanan berikut.

1. Blueberry

Blueberry kaya akan antioksidan yang dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Blueberry juga dapat mencegah tubuh dari terserang penyakit degeneratif termasuk alzheimer.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menikmati blueberry mulai dari mejadikannya sebagai camilan sampai dimasukan kedalam menu salad buah.

2. Teh Hijau

Teh hijau merupakan daftar minuman yang memiliki kandungan antioksidan cukup tinggi. Sehingga minuman ini layak untuk rajin dikonsumsi demi menghindari alzheimer di usia muda.

Sifat antioksidannya mendukung pembuluh darah tetap sehat di otak sehingga dapat berfungsi dengan baik.

Minumlah 2 sampai 3 cangkir sehari untuk menjaga kesehatan jangka panjang otak Anda.

3. Ikan Salmon

Ikan dengan kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi dipercaya mampu melindungi seseorang dari penyakit sejenis demensia.

Setidaknya 1 porsi ikan salmon dapat Anda konsumsi per minggu untuk menyediakan asam lemak omega-3 untuk tubuh Anda.

4. Brokoli

Brokoli merupakan jenis sayuran yang kaya akan folat dan antioksidan yang keduanya memiliki fungsi yang baik dalam kerja otak. Selain itu, brokoli juga dapat meringankan efek kelelahan mental dan depresi.

Mengonsumsi 2 sampai 3 kali seminggu sudah cukup untuk Anda dalam mengurangi risiko alzheimer di usia muda.

5. Kacang kenari

Kacang kenari merupakan sumber seng baik bagi tubuh. Mineral tersebut dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Kacang kenari dipercaya mampu menunda serangan, memperlambat perkembangan, bahkan mencegah penyakit alzheimer.

Kacang kenari dapat dikonsumsi setiap hari dengan jumlah segenggaman tangan atau setidaknya secukupnya bagi Anda.

Itulah beberapa makanan dan minuman yang dapat Anda konsumsi untuk mengurangi risiko terserang penyakit alzheimer. Walaupun penyakit alzheimer rentan terhadap seseorang yang sudah menginjak usia tua atau sekiranya melebihi 60 tahun. Bagi Anda yang berumur diatas 30 tahun juga patut mewaspadai penyakit tersebut.
Notification
Ini adalah popup notifikasi.
Done