Lebaran haji atau Hari Raya Idul Adha dilakukan oleh umat Islam setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Setiap muslim berlomba-lomba merayakannya dengan melaksanakan ibadah kurban dan shalat ied. Tentu setiap muslim merayakannya dengan cara yang berbeda. Bagi mereka yang mampu, sudah selayaknya untuk memberikan kurban dan bagi mereka yang kurang mampu, mereka dapat merayakannya dengan mendapatkan daging kurban.
Di Indonesia hewan yang dikurbankan biasanya adalah sapi dan kambing, namun tidak menutup kemungkinan, domba dan kerbau juga menjadi pilihan.
Setelah Idul Adha mengadakan acara kecil-kecilan seperti membakar daging bersama teman ataupun keluarga sering dilakukan. Tak jarang pula, tambahan daging selain daging kurban juga ikut menjadi santapan. Selain menikmati kebersamaan, berbagi kepada tetangga yang kurang mampu juga menjadi alasan.
Nikmatnya makan bersama teman-teman serta stok daging yang melimpah, seringkali membuat makan menjadi berlebihan, yang pada akhirnya menyebabkan kekenyangan. Padahal mengonsumsi terlalu banyak daging tidak baik untuk kesehatan terutama sistem pencernaan.
Selain itu, dampak yang diakibatkan terlalu banyak mengonsumsi daging adalah sebagai berikut.
1. Meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh
2. Bau mulut dan bau badan
3. Pusing
4. Cepat lelah
5. Dehidrasi
Namun jika sudah begitu, Anda tidak perlu khawatir. Konsumsi makanan-makanan sehat berikut ini dapat mengatasi masalah akibat terlalu banyak mengonsumsi daging.
1. Jeruk
Jeruk merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C berperan dalam membantu melancarkan proses peredaran darah dalam tubuh.
Jeruk juga mengandung serat yang baik untuk proses pencernaan. Tidak hanya itu, serat juga dapat menurunkan kadar kolesterol akibat terlalu banyak mengonsumsi daging kambing.
2. Yoghurt
Mengonsumsi yoghurt dapat menjadi pilihan setelah Anda mengonsumsi daging. Pasalnya semua makanan dan minuman yang bercita rasa asam berfungsi untuk melancarkan pencernaan.
Selain itu, manfaat dari minuman dan makanan fermentasi baik untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang dari berbagai penyakit.
3. Lemon
Mengonsumsi daging berlebihan akan menimbulkan pusing pada kepala Anda. Hal ini disebabkan karena tubuh Anda mengalami keracunan zat besi.
Lemon dipercaya ampuh untuk mengatasi pusing akibat kelebihan zat besi. Manfaat lemon dalam tubuh adalah untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Dengan begitu masalah kepala pusing dapat teratasi.
4. Teh Hijau
Makan daging kambing berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tentu dengan batas kadar kolesterol diatas normal tidak baik untuk kesehatan. Stroke dan serangan jantung dapat terjadi pada seseorang dengan kondisi tersebut.
Teh hijau dipercaya ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Teh hijau mengandung antioksidan alami berupa flavonoid yang disebut katekin. Katekin tersebut yang membantu memecah lemak dan membuangnya melalui proses pencernaan.
5. Pepaya
Pepaya adalah buah yang terkenal dengan khasiatnya dalam membantu melancarkan pencernaan. Pepaya memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat berperan dalam melancarkan pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol tubuh.
Tidak hanya itu, pepaya juga berfungsi membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan tetap ideal.
6. Apel
Mengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Salah satu cara menanganinya adalah dengan mengonsumsi apel setelahnya. Apel mengandung pectin yang berperan dalam membantu menurunkan kolesterol jahat.
Dalam mengonsumsi apel ada baiknya untuk tidak membuang kulitnya. Karena kandungan vitamin dalam kulit apel memiliki banyak manfaat termasuk memperlambat oksidasi LDL (kolesterol jahat).
7. Alpukat
Alpukat memiliki manfaat yang sama baiknya dengan buah apel yaitu, menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Secara bersamaan pula, alpukat dapat meningkatkan kadar kolesterol baik bagi tubuh.
Bagi orang-orang dengan berat badan berlebih, ada baiknya untuk tidak mengonsumsi alpukat setelah memakan daging. Alpukat dipercaya dapat meningkatkan berat badan karena kandungan lemak nabati dan kalori yang cukup tinggi. Namun bagi yang memiliki berat badan ideal atau kurus tetap dapat mengonsumsinya dengan asupan yang pas.
8. Bawang putih
Bawang putih memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh. Beberapa diantaranya yaitu, menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah partikel kolesterol menempel di dinding arteri.
Bawang putih dapat dikonsumsi dengan direbus terlebih dahulu atau dimakan mentah-mentah.
Baca Juga: Makanan Sehat untuk Membantu Proses Pembentukan Otot Tubuh Lebih Cepat
Selain mengonsumsi makanan-makanan sehat tersebut, ada beberapa cara yang dapat Anda siasati untuk mengatasi terlalu banyak makan daging.
1. Hindari Makanan Pendamping atau Camilan
Ketika berkumpul bersama teman-teman dirumah, tidak lengkap rasanya apabila tidak membeli camilan. Keripik kentang adalah salah satunya, dengan bumbunya yang nikmat menjadikannya camilan yang paling banyak disukai. Namun dibalik bumbu tersebut, memiliki lemak, garam dan gula yang cukup tinggi sehingga tidak baik dikonsumsi bersamaan dengan daging.
2. Minum Banyak Air
Saat mengonsumsi banyak daging, permasalahan yang umum terjadi adalah pencernaan. Dengan mengonsumsi cukup air, makanan akan terdorong ke dalam usus sehingga lebih mudah dicerna. Selain itu, dengan minum air akan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
3. Olahraga ringan
Olahraga merupakan salah satu cara memperbaiki sistem pencernaan. Dengan beberapa gerakan kecil dengan intensitas yang cukup lama dapat melancarkan sistem pencernaan. Beberapa gerakan yang baik dilakukan adalah jalan cepat, menari, berkebun, jogging, dan bersepeda.
Baca Juga: Lokasi Restoran Unik Tak Masuk Akal
Ingatlah bahwa untuk mendapatkan manfaat dari sebuah makanan adalah dengan mengonsumsi secukupnya. Semua yang berlebihan tidak akan baik untuk kesehatan tubuh Anda, termasuk makan daging, entah itu ayam, kambing ataupun sapi.
Di Indonesia hewan yang dikurbankan biasanya adalah sapi dan kambing, namun tidak menutup kemungkinan, domba dan kerbau juga menjadi pilihan.
Setelah Idul Adha mengadakan acara kecil-kecilan seperti membakar daging bersama teman ataupun keluarga sering dilakukan. Tak jarang pula, tambahan daging selain daging kurban juga ikut menjadi santapan. Selain menikmati kebersamaan, berbagi kepada tetangga yang kurang mampu juga menjadi alasan.
Nikmatnya makan bersama teman-teman serta stok daging yang melimpah, seringkali membuat makan menjadi berlebihan, yang pada akhirnya menyebabkan kekenyangan. Padahal mengonsumsi terlalu banyak daging tidak baik untuk kesehatan terutama sistem pencernaan.
Selain itu, dampak yang diakibatkan terlalu banyak mengonsumsi daging adalah sebagai berikut.
1. Meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh
2. Bau mulut dan bau badan
3. Pusing
4. Cepat lelah
5. Dehidrasi
Namun jika sudah begitu, Anda tidak perlu khawatir. Konsumsi makanan-makanan sehat berikut ini dapat mengatasi masalah akibat terlalu banyak mengonsumsi daging.
1. Jeruk
Jeruk merupakan salah satu makanan yang memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C berperan dalam membantu melancarkan proses peredaran darah dalam tubuh.
Jeruk juga mengandung serat yang baik untuk proses pencernaan. Tidak hanya itu, serat juga dapat menurunkan kadar kolesterol akibat terlalu banyak mengonsumsi daging kambing.
2. Yoghurt
Mengonsumsi yoghurt dapat menjadi pilihan setelah Anda mengonsumsi daging. Pasalnya semua makanan dan minuman yang bercita rasa asam berfungsi untuk melancarkan pencernaan.
Selain itu, manfaat dari minuman dan makanan fermentasi baik untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang dari berbagai penyakit.
3. Lemon
Mengonsumsi daging berlebihan akan menimbulkan pusing pada kepala Anda. Hal ini disebabkan karena tubuh Anda mengalami keracunan zat besi.
Lemon dipercaya ampuh untuk mengatasi pusing akibat kelebihan zat besi. Manfaat lemon dalam tubuh adalah untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Dengan begitu masalah kepala pusing dapat teratasi.
4. Teh Hijau
Makan daging kambing berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tentu dengan batas kadar kolesterol diatas normal tidak baik untuk kesehatan. Stroke dan serangan jantung dapat terjadi pada seseorang dengan kondisi tersebut.
Teh hijau dipercaya ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Teh hijau mengandung antioksidan alami berupa flavonoid yang disebut katekin. Katekin tersebut yang membantu memecah lemak dan membuangnya melalui proses pencernaan.
5. Pepaya
Pepaya adalah buah yang terkenal dengan khasiatnya dalam membantu melancarkan pencernaan. Pepaya memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat berperan dalam melancarkan pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol tubuh.
Tidak hanya itu, pepaya juga berfungsi membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan tetap ideal.
6. Apel
Mengonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Salah satu cara menanganinya adalah dengan mengonsumsi apel setelahnya. Apel mengandung pectin yang berperan dalam membantu menurunkan kolesterol jahat.
Dalam mengonsumsi apel ada baiknya untuk tidak membuang kulitnya. Karena kandungan vitamin dalam kulit apel memiliki banyak manfaat termasuk memperlambat oksidasi LDL (kolesterol jahat).
7. Alpukat
Alpukat memiliki manfaat yang sama baiknya dengan buah apel yaitu, menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Secara bersamaan pula, alpukat dapat meningkatkan kadar kolesterol baik bagi tubuh.
Bagi orang-orang dengan berat badan berlebih, ada baiknya untuk tidak mengonsumsi alpukat setelah memakan daging. Alpukat dipercaya dapat meningkatkan berat badan karena kandungan lemak nabati dan kalori yang cukup tinggi. Namun bagi yang memiliki berat badan ideal atau kurus tetap dapat mengonsumsinya dengan asupan yang pas.
8. Bawang putih
Bawang putih memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh. Beberapa diantaranya yaitu, menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah partikel kolesterol menempel di dinding arteri.
Bawang putih dapat dikonsumsi dengan direbus terlebih dahulu atau dimakan mentah-mentah.
Baca Juga: Makanan Sehat untuk Membantu Proses Pembentukan Otot Tubuh Lebih Cepat
Selain mengonsumsi makanan-makanan sehat tersebut, ada beberapa cara yang dapat Anda siasati untuk mengatasi terlalu banyak makan daging.
1. Hindari Makanan Pendamping atau Camilan
Ketika berkumpul bersama teman-teman dirumah, tidak lengkap rasanya apabila tidak membeli camilan. Keripik kentang adalah salah satunya, dengan bumbunya yang nikmat menjadikannya camilan yang paling banyak disukai. Namun dibalik bumbu tersebut, memiliki lemak, garam dan gula yang cukup tinggi sehingga tidak baik dikonsumsi bersamaan dengan daging.
2. Minum Banyak Air
Saat mengonsumsi banyak daging, permasalahan yang umum terjadi adalah pencernaan. Dengan mengonsumsi cukup air, makanan akan terdorong ke dalam usus sehingga lebih mudah dicerna. Selain itu, dengan minum air akan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
3. Olahraga ringan
Olahraga merupakan salah satu cara memperbaiki sistem pencernaan. Dengan beberapa gerakan kecil dengan intensitas yang cukup lama dapat melancarkan sistem pencernaan. Beberapa gerakan yang baik dilakukan adalah jalan cepat, menari, berkebun, jogging, dan bersepeda.
Baca Juga: Lokasi Restoran Unik Tak Masuk Akal
Ingatlah bahwa untuk mendapatkan manfaat dari sebuah makanan adalah dengan mengonsumsi secukupnya. Semua yang berlebihan tidak akan baik untuk kesehatan tubuh Anda, termasuk makan daging, entah itu ayam, kambing ataupun sapi.